Jumat, 03 Juli 2015

Dampak Pemanasan Global Terhadap Pertanian

Pemanasan Global
Pemanasan Global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi.

Pemanasan global ini  banyak disebabkan terbesar oleh efek rumah kaca. Dimana efek rumah kaca artinya kondisi ketika panas dibumi tidak bisa keluar.

Gas-gas Rumah Kaca
Dampak pemanasan global
Pemanasan global memicu terjadinya sejumlah konsekuensi yang merugikan baik terhadap lingkungan maupun setiap bidang kehidupan manusia. Beberapa diantaranya adalah
Naiknya permukaan air laut global disebabkan oleh mencairnya es di kutub utara dan selatan.
Meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim.
Punahnya berbagai jenis fauna. Migrasi sejumlah hewan untuk menemukan habitat baru yang sesuai.
Meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir.
Terjadinya perubahan arus laut
Ancaman Produksi Pangan
Ancaman Produksi Pangan yang disebabkan Global warming mempengaruhi pola presipitasi, evaporasi, kelembaban
tanah dan variasi iklim yang sangat fluktuatif yang secara keseluruhan mengancam keberhasilan produksi pangan.
Perubahan Iklim
Besarnya dampak perubahan iklim terhadap pertanian sangat bergantung pada tingkat dan laju perubahan iklim
disatu sisi serta sifat dan kelenturan sumber daya dan sistem produksi pertanian di sisilain.

Solusi I
Di wilayah-wilayah yang lebih kering, cuaca lebih panas, petani perlu mengganti jenis tanaman yang
lebih toleran terhadap kekeringan. Sistem pengairan sawah tidak lagi dilakukan dengan
penggenangan terus-menerus, tapi cukup macak-macak. Dari uji coba lapangan, cara ini ternyata
lebih hemat air dan tidak menurunkan produksi.

Solusi II
Terobosan lain adalah memberi informasi cuaca kepada petani selama musim tanam di wilayah
wilayah pertanaman secara spesifik. Persoalannya tinggal memperbaiki informasi cuaca dan
membuatnya komunikatif, terutama bagi petani, Bagaimana membuat petani tidak hanya bisa
mengakses, tapi juga membaca cuaca dengan bahasa mereka. Dengan cara-cara ini petani bisa
terhindar dari kerugian sekaligus menekan emisi metana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar