Jumat, 03 Juli 2015

ISO 14001

TUGAS REVIEW/KAJIAN JURNAL PRE UAS (UJIAN AKHIR SEMESTER) MATA KULIAH "KIMIA DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI"


Tujuan menyeluruh dari penerapan SML ISO 14001 sebagai sebuah standar internasional adalah untuk mendukung perlindungan lingkungan dan pencegahan pencemaran yang seimbang dengan kebutuhan sosial ekonomi.

SML ISO 14001 terdiri dari lima elemen utama yaitu:
1) kebijakan lingkungan
2) perencanaan lingkungan
3) pelaksanaan dan pengoperasian
4) tindakan pemeriksaan dan perbaikan
5) pengkajian manajemen (Badan Standarisasi Nasional, 2011)

Keuntungan ekonomi yang dapat diperoleh dari SML ISO 14001 antara lain memperbaiki kinerja lingkungan secara keseluruhan, menghasilkan suatu kerangka kerja dalam upaya untuk pencegahan polusi, meningkatkan efisiensi dan penghematan biaya potensial, dan meningkatkan citra perusahaan.

Prinsip yang menjadi variabel pada penelitian pada relasi kinerja  lingkungan dan kinerja keuangan :
prinsip pertama kebijakan lingkungan yang berupa pernyataan oleh organisasi tentang keinginan dan prinsip-prinsipnya berkaitan dengan kinerja lingkungan keseluruhan yang memberikan kerangka untuk tindakan dan untuk penentuan tujuan dan sasaran lingkungan.
Prinsip kedua perencanaan lingkungan yang berupa pengambilan keputusan tentang hal-hal yang akan dikerjakan, dimana tujuan perencanaan atau rencana tindakan (action plan) adalah menciptakan kondisi yang baik sehingga perusahaan dapat melaksanakan kegiatannya sesuai dengan kebijakan lingkungan yang didasarkan pada informasi yang benar dan usulan internal ataupun harapan perusahaan tentang kinerja perusahaan.
Prinsip ketiga adalah penerapan dan operasi,yaitu implementasi dari sistem manajemen lingkungan yang meliputi struktur dan tanggungjawab, pelatihan, kepedulian, dan kewenangan, komunikasi, dokumen sistem manajemen lingkungan, pengendalian dokumen, pengendalian operasional, kesiagaan dan tanggap darurat.
Prinsip keempat tindakan pemeriksaan yang melaksanakan kegiatan verifikasi atau pemeriksaan terhadap efisiensi kegiatan penerapan SML di perusahaan yang meliputi pemantauan dan pengukuran, ketidaksesuaian, tindakan koreksi dan pencegahan, serta audit sistem manajemen lingkungan.
Prinsip kelima Pengkajian manajemen yang berupa tindakan evaluasi dan tindakan perbaikan.

Dampak positif dan negatif yang akan terjadi sebagai akibat penerapan suatu kebijakan termaksud penerapan SML ISO 14001. Hasil pelaksanaan manajemen dalam mengelola perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laba rugi, laporan peruabahan ekuitas dan laporan arus kas (IAI, 2004). Tolok ukur yang sering digunakan untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan adalah rasio atau indeks, yang menghubungkan dua data keuangan (Sawir, 2005). Untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi, seluruh aktivitas tersebut harus dapat diukur. Pengukuran tersebut tidak semata-mata pada input, tetapi lebih ditekankan kepada output, atau manfaat program tersebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Koefisien jalur dari variabel kebijakan lingkungan terhadap perencanaan lingkungan adalah 0,5671, dengan demikian besarnya bobot pengaruh dari kebijakan lingkungan terhadap perencanaan lingkungan adalah sebesar 0,5671 dengan arah positif, artinya perusahaan industri yang telah memperoleh sertifikasi ISO 14001 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memiliki kebijakan lingkungan yang baik cenderung menghasilkan perencanaan lingkungan yang baik pula.
Tujuan dan sasaran lingkungan adalah cita-cita lingkungan secara menyeluruh yang timbul dari kebijakan lingkungan yang telah ditentukan oleh organisasi itu sendiri untuk mencapai dan dikuantifikasikan bila memungkinkan.
Program manajemen lingkungan adalah suatu kerangka kerja dari kegiatan menyeluruh yang digunakan untuk memenuhi kebijakan lingkungan, kesesuaian dengan ketentuan lingkungan dan perbaikan terus menerus.

METODE
Objek penelitian terdiri variabel eksogenus atau variabel penyebab yaitu sistem manajemen lingkungan dan variabel endogenus atau variabel akibat yaitu kinerja keuangan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan analisis kausalitas. Populasi penelitian adalah perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia yang juga sudah mendapatkan sertifikasi SML ISO 14001 pada tahun 2008 sebanyak sepuluh perusahaan. Cara pengambilan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada penanggung jawab bagian lingkungan di setiap perusahaan guna mengetahui implementasi SML ISO 14001.

Pendapat Clements (1996) bahwa perencanaan atau rencana tindakan (Action Plan) yang dilakukan hendaknya dapat menciptakan kondisi yang baik sehingga perusahaan dapat melaksanakan kegiatannya sesuai dengan kebijakan lingkungan yang didasarkan pada informasi yang benar dan usulan internal ataupun harapan perusahaan tentang kinerja perusahaan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar