Energi panas Bumi (GEOTHERMAL) adalah energi yang diekstraksi dari panas yang tersimpan di dalam Bumi. Energi panas Bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam Bumi yang terjadi sejak planet ini diciptakan. Panas ini juga berasal dari panas matahari yang diserap oleh permukaan Bumi. Energi ini telah dipergunakan untuk memanaskan (ruangan ketika musim dingin atau air) sejak peradaban Romawi, namun sekarang lebih populer untuk menghasilkan energi listrik. Sekitar 10 Giga Watt pembangkit listrik tenaga panas Bumi telah dipasang di seluruh dunia pada tahun 2007, dan menyumbang sekitar 0.3% total energi listrik dunia.(wikipedia)
Energi panas bumi merupakan energi yang ramah lingkungan karena fluida panas bumi setelah energi panas diubah menjadi energi listrik, fluida dikembalikan ke bawah permukaan (reservoir) melalui sumur injeksi. Penginjeksian air kedalam reservoir merupakan suatu keharusan untuk menjaga keseimbangan masa sehingga memperlambat penurunan tekanan reservoir dan mencegah terjadinya subsidence. Penginjeksian kembali fluida panas bumi setelah fluida tersebut dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, serta adanya recharge (rembesan) air permukaan, menjadikan energi panas bumi sebagai energi yang berkelanjutan (sustainable energy).(ibnudwibandono)
Geothermal adalah termasuk sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan juga tidak tergantung akan bahan bakar fosil yang mungkin akan habis dalam beberapa tahun kedepan. energi panas Bumi cukup ekonomis dan ramah lingkungan, namun terbatas hanya pada dekat area perbatasan lapisan tektonik.
Indonesia adalah negara kepulauan yang terdapat beberapa gunung berapi yang telah non aktif, gunung api nonaktif inilah sebagai penghasil panas bumi, secara geologis terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama yaitu : Lempeng Eropa-Asia, India-Australia dan Pasifik yang berperan dalam proses pembentukan gunung api di Indonesia. Kondisi geologi ini memberikan kontribusi nyata akan ketersediaan energi panas bumi di Indonesia. Manifestasi panas bumi yang berjumlah tidak kurang dari 244 lokasi tersebar di P. Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, P. Sulawesi, Halmahera dan Irian Jaya, menunjukkan betapa besarnya kekayaan energi panas bumi yang tersimpan di dalamnya.
Proses Geothermal
Energi panas bumi dibuat dengan menggunakan panas dari inti bumi.
- Inti panas bumi menciptakan magma dan memanaskan kerak bumi yang terdiri dari batuan dan air.
- Permukaan yang ditentukan lokasinya dibor ke dalam permukaan bumi menangkap air panas dan uap yang naik.
- Uap panas naik ke permukaan dan mendorong turbin yang berputar generator.
- Generator menghasilkan listrik dan mengirimkannya ke saluran listrik, yang membawa listrik untuk rumah dan juga keperluan bisnis.
geothermal
panas dari inti bumi mengeluarkan uap yang terdorong ke permukaan (production well) bersamaan dengan air dan pasir, kemudian dipisahkan melalui vessel, uap digunakan untuk meniup turbin kemudian air, pasir dan kotoran yang tidak perlu dikembalikan ke inti bumi (injection well)
turbin generator
diIndonesia geothermal sangat berpotensi untuk menggantikan sumber listrik saat ini yang kebanyakan menggunakan bahan bakar fosil yang berdampak buruk pada lingkungan, mengingat kebutuhan listrik diindonesia tiap tahun mengalami peningkatan dan juga pentingnya pemerataan pembangunan diindonesia mengingat sebagian wilayah diindonesia ada yang belum teraliri listrik.
Untuk lebih mengenal bagaimana terjadinya proses pemanfaatan panas bumi, bisa di tonton melalui video berikut ini.
tabel potensi geothermal diindonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar